ANGKATAN 45

ANGKATAN 45

Pendahuluan.

“Angkatan 45” Per definisi adalah angkatan pejuang pelaku sejarah penegak proklamasi kemerdekaan 17845 yang berjuang mempertahankan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dari tahun 1945 sampai diakuinya kemerde kaan oleh Belanda pada tahun 1949 (27 Desember) ( AD/ART Badan Pembudayaan Kejuangan 45/ BPK 45, DHN BPK 45, 2006)

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17845 oleh Bung Karno/Hatta tidak berjalan semulus proklamasi Negara tetangga seperti Malaysia, India, dll yang segera diakui oleh bekas penjajahnya/Inggris. Belanda dengan berbagai akal liciknya terus berusaha menggagalkan kemerdekaan ini. Baru setelah berbagai usaha nya mengalami kegagalan didorong oleh Negara2 sekutunya seperti Australia, Amarika , empat tahun kemudian 1949 Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan bangsa ini.

Meski demikian bangsa ini tidak serta merta juga bangun mengenyam kemerdekaan  berdaulat dan makmur. Belanda masih juga tetap tidak rela meninggalkan bom waktu Perang saudara, pemberontakan terus berkecamuk. DI/TII, Dewan Banteng di Sumatra Barat, Permesta, Andi Azis sampai yang terakhir Irian Barat baru diserahkan pada tahun ……

Enam tahun kemudian pada tahun 1955 Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Umum yang pertama. Dewan konstituante yang terbentuk sebagai lembaga legislative bersidang di Bandung. Pada pembahasan UUD dimunculkan wacana yang tidak selaras dengan para proklamator antara lain wacana Negara Indonesia Serikat dan perubahan Pancasila pada sila pertama Ketuhanan yang maha esa ditambah dengan keharusan menjalankan syariah Islam bagi pemeluknya. Pembahasan wacana2 tersebut memakan waktu yang berlarut2 dan cenderung mengarah kepada perpechan bangsa. Maka pada 5 Juli 1959 Bung Karno sebagai Presiden RI pada waktu itu menyatakan Dekrit Presiden Kembali kepada UUD 45.

Dengan kejadian2 diatas, pemeberontakan, penyimpangan perundangan, maka pada tgl 20 Maret 1960 Bung Karno mendirikan suatu Organisasi yang beliau namakan organisasi “Angkatan 45” Tujuannya tiada lain yakni mengawal Proklamasi 17845 Kemerdekaan Bangsa Indonesia tetap pada arah tujuan seperti yang dikonsepkan para pendiri bangsa; UUD 45, Pancasila, Bendera Merah Putih, Lagu Indonesia Raya, NKRI, Sumpah Pemuda, Bhineka Tunggal Ika, Jiwa Semmangat Nilai juang 45,

Organisasi A45 setiap 5 tahun mengadakan MUBENAS untuk mengadakan evaluasi dan penyesuaian. Pada MUBENAS ke 5 tahun 2001 disadari bahwa secara alamiah para anggauta A45 pelaku sejarah itu secara alamiah terus berkurang. Sedangkan cita cita Proklamasi dirasa masih jauh. Maka diputuskanlah bahwa perjuangan harus diteruskan oleh generasi selanjtnya atau generasi penerus. Diputuskan keanggautan diperkuat dengan generasi penerus, dan Organisasi mengalami penyesuaian nama menjadi Badan Penggerak Pembudayaan Jiwa Semangat Nilai Kejuangan 45 atau BPPJSN45. Pada MUBENAS ke 6 th 2006 disesuaikan lagi menjadi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 atau BPK 45

Tinggalkan komentar